Rabu, 06 Juni 2012

" MANUSIA PECUNDANG "

Terkadang ingin aku mendekapmu
Melindungimu dari sayatan pedang hitam
Menghiburmu dikala kedukaan
Merasakan segala keluh kesah kehidupan..

Tapi....
Setelah kubuka mata ini
Aku baru sadar engkau terlalu munafikk
Sehingga engkau begitu terlihat seperti lintah beracun
Berbalut seorang malaikat tanpa dosa...begitu lugu...
Namun disaat aku lengah,
Engkau mungkin tiba -tiba menikam jantungku dari belakang
Bahkan menghisap darahku hingga tak tersisa lagi.

Wahai manusia pecundang...,,
mengertikah engkau arti indahnya sebuah pertemanan.
dimana engkau ditempatkan ditempat yg terbaik..
dimana engkau terlindungi dari orang-orang yang mengucilkanmu..

Namun..
Mengapa engkau membalasnya dengan kejahatan dan fitnahaan
Seakan engkau tak mempunyai sebuah hati yang menempel didadamu.
Sadarkah engkau...apa yg telah engkau lakukan fatal akibatnya
Seakan pula engkau tak mempunyai otak yang bertengger dikepalamu.
Engkau layaknya seperti empedu yg begitu sangat pahitt..
Jika saatnya empedu itu terpecah..
Akan begitu sangat mudah menyerang organ-organ yang ada didekatnya.
Tanpa sadar jika yang lainnya terkena himbasnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar