Jumat, 15 Juni 2012

" LA Tahzan.."


Dear Blogger..,,,

Biarlah aku menginjak menyusuri kerikil ini mencapai tujuan yang bersolek elok, berkilau dan teduh di ujung sana walaupun kutak tahu kapan akan sampai kesana....
Yang kupercaya adalah ada Allah SWT mau ikut membimbingku kesana, membekaliku dengan ketegaran, kesabaran dan keikhlasan... Amiin. Semua ini miliknya, dan akan kembali kepadanya. 


La Tahzan Sukma...dalam kesulitan akan datang kemudahan, begitu janjiNYA padaku.

Hmmm...tapi kenapa terasa tak berhenti ya Rabb? apakah aku begitu lemah dan kosong sehingga kertas ujian itu hanya selalu dipenuhi soal-soal yang tak kunjung benar jawabannya? atau apakah aku terlalu kuat sehingga Engkau terus menunggu hasil-hasil jawabanku yang selalu istimewa..????apapun itu semua adalah kuasaMu. PerintahMu yang kuingat adalah kertas ujian itu bukan untuk dirobek-robek Sukma...tetapi untuk kau selesaikan..!

Berarti aku tidak boleh marah, aku tidak boleh memberontak atau malah berbalik memusuhi beserta tingkah polah "AJAIB" insan di dunia ini?baiklah....aku usahakan seperti itu, tetapi janji ya Rabb antarkan aku ..secepatnya ke telaga warna yang penuh cahaya itu.....aku ingin merasakan wanginya ketentraman dan ketulusan itu.

Semua takdirmu baik ya Allah.....tidak patut aku menyalahkan keadaan, tidak bijak jika aku teriak, menjadi seperti mereka, tidak etis apabila kumeringis.  Tenggelam dalam doa kepadaMu itu akan lebih tepat adanya aku lakukan saat ini.Lebih baik pula mensyukuri nikmatmu yang berlimpah, walau ada yang mengatakan kebahagiaanku ini yang aku rasakan "PALSU BELAKA".

Yaa..sudahlah semua saya kembalikan hanya kepada Allah SWT. Kata-kata nasihat yang rajin mampir ke telinga saya adalah "la tahzan" alias jangan bersedih. InsyaAllah saya bisa tetap kuat bertahan dalam senyum dan keikhlasan atas semua opini negatif yang datang. Biarlah hal itu menjadi penambah tabungan pahala dan penghapus dosa-dosa saya. Mengutip kata pepatah "daripada mengutuk kegelapan, lebih baik ambil sebatang lilin untuk dinyalakan", daripada menyalahkan keadaan lebih baik melakukan sesuatu kebaikan untuk memperbaiki keadaan supaya membawa banyak manfaat buat diri sendiri dan orang lain..


Aku tak perlu risau karena ada Allah SWT yang senantiasa menjaga. Saya sedang  menepi untuk belajar lebih bersabar, dan melatih untuk memiliki hati seluas samudera. InsyaAllah dengan kesabaran yang lebih, saya bisa menjalani kehidupan di dunia ini dengan penuh kedamaian, tanpa sakit hati, marah apalagi dendam.

Seperti sebuah kutipan disalah satu blog yang pernah aku baca..bunyinya seperti" Ibarat samudera, ketika dimasukkan apapun ke dalamnya, tidak akan pernah merubah rasa asli air laut yang asin. InsyaAlllah ketika kita memiliki hati seluas samudera, apapun masalah yang mendera, tetaplah bisa dihadapi dengan lapang dada.

Apapun tugas dan beban kita, ketika dijalankan dengan kesabaran, keikhlasan dan keyakinan pastilah akan berbuah manis.Lebih baik mengikis tangis dengan tawa, doa serta usaha daripada terus meringis meratap segala hinaan dan hujatan itu tapi bukan berarti membenarkan kata-kata mereka.Terimalah hidup apa adanya, lakukan hal terbaik yang dipunya agar berfaedah setelahnya...Aminnnn...3x...!!!


Salam....,,,


ASB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar