Senin, 11 Juni 2012

"HUJATANMU ADALAH REJEKI PAHALA BAGIKU....."

Assalamu Alaikum Wr.Wb..

......,,
Yah robbi..apakah aku harus marah dan melawan mereka atau mendiami sikap-sikap mereka yang berhati kerdil itu...mereka begitu senang memberikan hujatan-hujatan terhadap diriku sedangkan aku sudah terlalu cukup diam atas apa yang mereka lakukan padaku. Aku baru paham bahwa kamu dan dia yang paham agama yang cukup banyak,suka ngaji,suka puasa bahkan merasa pernah memasuki yang namanya pondok pesantren bertahun-tahun ternyata tidak selamanya benar dan tidak bisa mengamalkan sikap dan ucapannya didepan umum..malah  sungguh begitu menyombongkan dirinya merasa paling baik,paling benar dan paling tak merasa punya cela..tapi secara tidak sadar bahwa sikapnya itu tdk bisa dijadikan panutan yang cukup baik bagi disekelilingnya..hanya bisa punya hobby mengumbar,memfitnah dan menghujat orang lain..sungguh ahli agama yang dipertanyakan...!!

Kalau kamu merasa paham agama setidaknya ucapan dan sikap itu bisa ditempatkan..bukan membela dan membenarkan ucapan orang yang kamu agung-agungkan selama ini yang selalu tampil lugu,alim,paling setia dan selalu merasa tdk mau disalahkan ,secara sadar  kamu  tahu dialah semua penyebab kekacauan itu tapi anda selalu menutupi semuanya sehingga sang manusia alim bermuka lugu itu seenaknya melakuan apa yang dia mau hingga menjadikanmu sebagai boneka  yang bisa digerakan kapan saja untuk menjadi sang pahlawan kesiangannya bahkan bisa jadi boneka penjahat untuk menyerang orang lain..bahkan begitu relanya dijadikan budak hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia sok alim itu selama dijakarta.Dengan sikap kamu terhadap diriku slama ini akan sangat terlihat ada rasa begitu sakit hati denganku..terkadang kamu terlalu ingin menjadi seorang pahlawan kesiangan yang selalu terjatuh pada jebakanmu sendiri..sungguh kasihan..wahai kaumku..!!

Apapun yang kalian lakukan terhadapku termasuk masih suka memfitnahku dan mengumbar beribu kejelekan yang selama ini sudah banyak yang diputarbalikkan dibelakangku..Aku hanya bisa berdoa "smoga apa yang kalian lakukan terhadapku..biarlah allah yang memberikan hukuman yang setimpal "dan jika ada orang lain yang memperlakukanmu lebih sadis bahkan menghancurkan hidupmu bertubi2 dari apa yang kamu lakukan padaku..janganlah engkau marah ato protes krn itu semuanya kamu sendri yang pernah  melakukan itu pada orang lain..baik saja orang lain masih bisa menjahati kita apalah emang suka jahat dan suka iri dngan apa yang diperoleh orang lain..karn itulah sebuah karma yang akan kamu terima.

Biarkanlah hujatan dan fitnahanmu itu kuanggap adalah sebuah rejeki yang menambah pundi-pundi pahalaku selama ini..aku tak perlu meladeni kamu lagi karena kalau aku bersikap seperti kamu juga apa bedanya diriku dengan kalian be2...Sekarang aku tak mau pundi-pundi kesabaranku dan pundi-pundi amalku yang kubangun selama ini hilang dan berkurang krn meledenin orang-orang seperti kalian berdua.Aku hanya bisa tertawa melihatmu bahwa ternyata kamu bahkan lebih buruk dari diriku seperti apa yg kamu pikirkan tentangku selama ini..Seorang perempuan yang hanya bisa menghujat keburukan kaumnya sendiri.."Begitukah Contoh Seorang Muslimah Calon Penghuni Surga Yang Selalu Merasa Bangga Jika Mengumbar Kekurangan Sesama Kaumnya Didepan Publik..Masya Allah..???

Walaupun kamu berusaha mengumbar semuanya biar orang lain mengasihimu dan orang lain menjauhiku ..silahkan lakukan..tapi aku tak akan pernah peduli apa yang kamu lakukan..TERSERAH DEH..Selama Allah dan orang-orang terdekatku tidak meninggalkanku dan mengucilkanku bahkan merangkulku disaat aku mulai rapuh..aku akan tetap selalu memperbaiki apa yang salah dan apa yang benar..meskipun kamu bilang aku hanya berpura-pura bahagia atau mencari kebahagiaan biar orang lain tahu kl aq sebenarnya menderita..sungguh pemikiran yang picik sangaddd..ingin rasanya kutertawa sejadinya-jadinya..membaca pernyataan diblog kamu...mungkin kamulah yang sebenarnya suka berpura-pura bahagia dan merasa tdk pernah tersakiti didepan orang tp sebenarnya kamulah yang paling selalu mencari kebahagiaan kepada orang lain. bahkan mencari sosok ayah..biarpun kamu tersakiti,terboongi,diselingkuhi berulang2 kali bahkan harus bekerja keras banting tulang hanya untuk membiayai dan membayar semua hutang-hutang yang telah dipinjam kekasihmu pada banyak orang tetap saja merasa sombong.sungguh kayak budak cinta aja nich kelihatannya..Jangan karna cinta membutakan matamu sehingga kamu  harus tega menghujat kaummu sendiri krn sebuah persoalan yang sebenarnya apa yang kamu dengar belum tentu benar adanya.

Jadi cobalah liat dirimu sendiri yang selalu berusaha bahagia tapi penuh kepalsuan..baru bisa menilai orang lain..buat apa juga aku suka mencari kebahagiaan ..biar aku bisa terlihat bahagia begitu ceritanya..hmmm....???.Toh kebahagiaan itu datang sendiri..dan tidak aku paksakan hadir dalam hidupku..APA SALAH...????Aku menikmati kebahagiaan itu setiap detiknya karena aku selalu bisa merasakan bahagia itu dalam kondisi apapun juga..termasuk bahagia maupun susah..atau jika saat semua orang meninggalkanku kelak..aku harus selalu mempersiapkan diriku tidak menjadi rapuh dan itu yang mesti aku lakukan..termasuk pula disaat kamu" MULAI MENGHUJAT DAN MEMFITNAHKUKU SEDEMIKIAN SADISNYA".Aku selalu bisa bersyukur jika Allah dan orang disekelilingku masih memberikan tempat kebahagiaan yang nyata..jadi aku tak perlu berpura-pura bahagiaa krn allah dan mereka menyayangiku..itulah yang mesti aku jaga..bukan seperti kata-katamu yang kau tulis diblogmu..

"Dapat kutipan dari salah satu blog perempuan yang merasa dirinya sempurna dan paham agama yang iri dengan kebahagiaan yang aku peroleh selama ini.."

*Sadarlah wanita, bahwa dirimu tak seindah yang kau fikirkan. Hanya saja nasibmu yang mungkin pada kodratnya harus menjadi ular yang tak nampak karena banyak yang telah kau ubah, itu yang membuatmu masih bisa tertawa palsu bersama dunia.


    Kau tak mengerti apa arti kasih sayang yang sebenarnya, karena saat kemarin smpai saat ini kau hanya merasakan kekecewaan yang membuat dirimu berubah menjadi wanita bersisik. Tanpa kauu sadar bahwa memang benar dirimu itu hanya bisa bahagia dengan cinta pada kesendirianmu, bukan cinta pada kebersamaan yang sebenarnya tercipta buruk untukmu.*

HA HA HA HA...Perlu kamu ketahui...aku hanya ingin bilang padamu wahai kaumku...Emang Gua Pikirin dan Jika aku tdk mengerti arti dari kasih sayang yang sebenarnya..mungkin aku tdk mengenal Tuhanku,diriku bahkan orang-orang disekitarku..tapi nyatanya tidakk kan..karna rasa kasih sayang itulah yang membuatku selalu bertahan dan bersemangat menjalani hariku-hariku hingga saat ini..bersama orang-orang yang aku sayangi dan menyayangiku..kalaupun ada yang datang dan pergi itulah perjalanan hidup setiap manusia. .Jadi tidak perlu kamu hanya pinter menjudge orang lain tentang arti kebahagiaan itu sebenarnya atau paling merasa bahagia dari orang lain itu sendiri..,,.mending aku bahagiaa dengan kesendirianku namun allah bersamaku dan aku tak merasa makan hati bahkan aku tidak menyakiti orang lain, daripada bahagia dengan kebersamaan yang terpaksa yang penuh kepalsuan ,kebohongan, pengkhiatan, perselingkuhan, kepuraan-puran tapi hatiku tak bahagiaa,selalu disakiti yang bertubi-tubi sadisnya bahkan dijadikan budak untuk mencukupi kebutuhan orang lain.....Percuma kan.....Pilih Mana...Silahkan kamu pikir aja apa yang aku ucapkan padamu wahai kaumku yang sombonggggg......!!! :P :P :P 


Note:Coba dihayati lagi yach Ms.N.dan jangan suka menjudge diriku lagiiii...AWASSSSSS LHO.....!!!!!!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar