Have
you ever feel it? What do you think about love? It’s fantastic or beautiful ?
Begitu mendengar kata ini mungkin yang terlintas dibenak kita cuma keindahan
atau sesuatu yang menenangkan jiwa. Cinta mempunyai arti yang besar dalam
kehidupan manusia. Tak heran lagi aq menengahkan judul ini pada post ke 2 ku
dalam blog ini. Sebelum kita membahas definisi cinta baiknya saya ceritakan
sedikit hal-hal yang berkaitan dengan cinta.
Sejak Nabi Adam A.S. belum diturunkan ke dunia, cinta sudah menjadi bagian yang
penting dalam penciptaan semesta, termasuk di dalamnya penciptaan manusia.
Kenapa?? Karena sejatinya manusia diciptakan ke dunia ini berdasarkan rasa
kasih dan sayang Allah SWT. Logikanya kalau Allah tidak menyayangi dan memberi
peran pada manusia dalam perputaran roda dunia, Allah tidak akan pernah
menciptakan manusia. Bahkan ketika Adam berkeluh kesah karena merasa sendiri
dan sepi di surga, Allah menciptakan Hawa untuk menemaninya bukan. Jadi apa
artinya cinta?? Apakah yang dimaksud dengan cinta adalah selalu bersama?
Syahdan sejak zaman Qabil dan Habil, cinta sudah menjadi hal yang pelik. Bahkan
pembunuhan pertama di dunia didasari oleh kecemburuan semata. Kalau tidak ada
yang namanya "perasaan cinta" di antara manusia, tidak akan ada
ceritanya Majnun gila karena Layla. Takkan ada ceritanya drama Romeo dan
Juliet bunuh diri bersama. Takkan ada pula ceritanya simfoni indah Beethoven
"Di Bawah Sinar Bulan" digubah dan dikumandangkan ke seluruh dunia,
juga takkan pernah ada puisi-puisi romantis para pujangga yang menulis tentang
makna dan hakikat cinta. Tapi apa sebenarnya cinta?? Apakah sebatas kata-kata
yang dapat diresapi maknanya?
Cinta...cinta...cinta...Kenapa cinta menjadi sesuatu yang rumit? Sedangkan
Allah sendiri sebagai pencipta para makhluk pencinta ini, yang mempunyai gelar
Ar Rahman serta ArRahiim telah menyatakan sejelas-jelasnya arti Cinta itu
sendiri, yakni Cinta kepada- Nya. Cinta kepada Allah harusnya menempati posisi
yang paling utama di dalam hati dan kehidupan kita, melebihi yang lainnya.
1.Definisi Cinta
Apa sich definisi buat kita? Apa anda punya definisi tersendiri tentang Cinta? Cinta...Cinta...Cinta...Kenapa
tidak kita ciptakan saja definisi cinta bagi diri kita sendiri? Setiap orang
berhak dan perlu untuk mendefinisikan arti cinta mereka. Mengapa? Karena jalan
hidup setiap manusia di dunia ini sangatlah unik dan berbeda setiap detiknya.
Tidak semua definisi cinta cocok bagi manusia yang lainnya, karena manusia
memang belajar mengenai kehidupan dan diri mereka sendiri dari sejarah yang
telah ditinggalkan, serta dari pengalaman yang telah berlalu. Berani mencintai
berarti berani untuk disakiti dan mengalami rasa sakit. The one you love will
be the one who hurt you most. Is It? Ya, mungkin ada benarnya. Pernahkah kita
berpikir bahwa diluar sana benar-benar ada cinta yang tidak akan pernah membuat
kita sakit dan patah hati?
Cinta...cinta...cinta...begitu banyak orang yang mendefinisikannya. Tapi apakah
definisi cinta semua orang di dunia ini haruslah sama? Apakah jika orang bilang
cinta itu begini, ataupun cinta itu begitu, rasa sayang ini begini, rasa sayang
itu begitu, maka kita harus mengikuti definisi yang diberikan oleh orang-orang
tersebut...?? Padahal mereka juga cuma manusia yang sedang mencari-cari apa
sebenarnya makna cinta.
2.Beberapa macam cinta berdasarkan mitos dan anggapan masa lalu.
- Cinta seperti dewa / dewi
- Cinta yang pahit manis
- Cinta sebagagai suatu kebutuhan untuk bertemu dari sesuatu yang terpisah dan sebagai mahluk yang berpasang-pasangan
- Cinta yang romantis. Cinta yang romantis juga terbagi 2 yaitu romantis optimis dan romantis pesimis.
- Menyukai / Mencinta: 2 hal ini yang sering membuat kita bingung yang kita rasakan pada saat kita masih remaja atau masih duduk di bangku sekolah menengah. Kadang-kadang kita tidak tahu apa yang sedang kita rasakan apakah kita menyukai atau mencintai seseorang. Sebenarnya semua itu dapat terjawab seiring waktu berjalan lebih-lebih melihat tanda-tanda bahwa kita memang benar-benar mencintanya. Mencintai membutuhkan pengorbanan untuk merasakannya. Tidak seperti menyukai perasaan ini hanya membuat kegelisahan dalam kehidupan kita. Tetapi dengan menyukai seseorang, memberikan kesempatan yang besar untuk merasakan mencintai seseorang. Tentunya dari sesuatu yang kita rasakan kita pasti bisa membedakan menyukai dengan mencintai seseorang.
3.Teori
Cinta
Dari
faktor phisikologis cinta dapat berupa 2 sesuatu yang hampir sama yaitu :
4. Macam Bentuk-bentuk Cinta
1.Eros, asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta. Eros adalah cinta manusia semata, yg diinspirasi oleh sesuatu yang menarik dalam objeknya. Eros merupakan cinta yang tumbuh dari seseorang kepada yang lain. Misalkan, Zen suka sama gw karna gw cantik. hehe… misalkan lho, jangan sewot gituw ah. N faktor x lainnya yg berhubungan dengan fisik sehingga menimbulkan gairah sex, seperti dalam Inggrisnya “Erotic”.
2.Storge - Storge adalah ikatan alami antara ibu dan anak, bapak, anak-anak, dan sodara. William Barclay menyebutkan, “kita tidak bisa tidak mengasihi anak-anak dan sodara kita; darah lebih kental daripada air” (N.T. Words, 1974).
3.Philia, setingkat lebih tinggi dari eros, berhubungan kejiwa daripada tubuh. Ini adalah cinta antar sahabat. Menyentuh kepribadian manusia—intelektual, emosi, dan kehendak, melibatkan saling berbagi. Cinta yg timbuh dari perhatian dan kebersamaan. Ada sedikit eros dalam philia. Kita memilih teman karena kesenangan yang bisa kita dapatkan dari mereka. Ada kualitas pribadi dalam mereka yang kita hargai, kepintaran dan ketertarikan budaya, dan ekspresi diri yang saling memuaskan.
1.Eros, asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta. Eros adalah cinta manusia semata, yg diinspirasi oleh sesuatu yang menarik dalam objeknya. Eros merupakan cinta yang tumbuh dari seseorang kepada yang lain. Misalkan, Zen suka sama gw karna gw cantik. hehe… misalkan lho, jangan sewot gituw ah. N faktor x lainnya yg berhubungan dengan fisik sehingga menimbulkan gairah sex, seperti dalam Inggrisnya “Erotic”.
2.Storge - Storge adalah ikatan alami antara ibu dan anak, bapak, anak-anak, dan sodara. William Barclay menyebutkan, “kita tidak bisa tidak mengasihi anak-anak dan sodara kita; darah lebih kental daripada air” (N.T. Words, 1974).
3.Philia, setingkat lebih tinggi dari eros, berhubungan kejiwa daripada tubuh. Ini adalah cinta antar sahabat. Menyentuh kepribadian manusia—intelektual, emosi, dan kehendak, melibatkan saling berbagi. Cinta yg timbuh dari perhatian dan kebersamaan. Ada sedikit eros dalam philia. Kita memilih teman karena kesenangan yang bisa kita dapatkan dari mereka. Ada kualitas pribadi dalam mereka yang kita hargai, kepintaran dan ketertarikan budaya, dan ekspresi diri yang saling memuaskan.
Tingkatan kasih yg paling tinggi adalah Agape.
Ini adalah kasih Tuhan, kasih yg tidak mencari kesenangan sendiri, tapi
senang memberi tanpa menuntut balas. Wah, hebat… klo kamu bisa sampe pada
tingkat ini. Btw, apakah pada semua pacar memberikan
kasih agape or emang slalu memberikan agape ke semua orang?
Cinta...terdiri dari empat aspek, yaitu: Love, trust, respect, and honest.
Cinta tanpa adanya unsur Kepercayaan, Penghargaan, dan Kejujuran adalah suatu
ketimpangan. Contohnya: apabila kita mencintai orangtua kita, namun kita tidak
mempunyai penghargaan terhadap mereka, masihkah hal tersebut bisa dikatakan
Cinta? Tentunya hanya akan menjadi hal yang sia-sia dan menyakitkan
bukan...Ataupun saat kita mencintai pasangan kita, apakah itu bisa dikatakan
Cinta saat hubungan itu tidak dilandasi oleh adanya rasa percaya dan kejujuran
dari masing-masing pihak?
Bila
kita membahas tentang cinta tentu tidak akan ada habisnya. Namun bukan hal yang
sia-sia apabila kita mengukir kehidupan kita dengan rasa cinta beserta segala
konsekuensinya namun tetap dalam koridor dan orbit Allah SWT. Cinta yang tumbuh
karena Allah SWT, cinta kepada setiap kebaikan karena Allah SWT. Cinta, seperti
yang sudah saya ungkapkan sebelumnya, semuanya kembali kepada diri kita
masing-masing dalam memaknainya..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar